Jumat, 24 April 2009

MotiVasi

17 Hal yang Harus Diingat


1. Jika sudah terjadi masalah, tdk harus dihindari (bingung), tapi HARUS DIHADAPI dengan tenang

(dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai/ ada jalan keluarnya.

2. Menghadapi semua hal, tdk boleh berpikir negatif, seperti: “saya pasti tdk mampu”, “saya tdk bisa”,

dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti: “saya bisa, pasti ada jalan keluarnya” dan lain lain.
3. Sudah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita

baik - baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).

4. Segala kesulitan/kesusahan akan berakhir. sebesar apapun masalahnya akan selesai juga dengan

berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan : TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR.

5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari sikap/prilaku, 15% baru ditentukan ketrampilan. Jadi sikap kita

dalam hidup ini sangat penting.

6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita tdk perlu susah. Misalnya : sekarang susahnya, selanjutnya pasti

berubah menjadi senang. sekarang ada orang yang tdk senang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.

7. Hukum karma, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebaliknya, seperti tanam padi, pasti

panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan agar mendapatkan (panen)

kebaikan. Jgn melakukan kejahatan. Dan jgn berharap mendapat balasan dari perbuatan baik kita!!!

8. Kesehatan asalah paling nomor satu (berhaga). Jaga kesehatan kita dengan olahraga, istirahat yang

cukup dan jangan makan sembarangan.

9. Hidup ini penuh dengan masalah/persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahu TIDAK MUNGKIN SELALU

LANCAR/TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenaga untuk menghadapinya. itulah kenyataan hidup

yang harus dihadapi oleh setiap manusia.

10. Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku buku yang dibaca. Jadi membaca

sangat penting dan menentukan masa depan seseorang.

11. Jangan membicarakan kejelekan orang lain, karena kita akan dinilai jelek
oleh orang yg mendengarkannya.

12. Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Boleh bergaul dengan orang jahat

maupun baik asal kita HARUS TAHU DIRI/JANGAN TERPENGARUH LINGKUNGAN. Lebih baik lagi apabila kita

bisa menuntun yang jahat ke jalan yang benar.

13. Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apapun juga. begitu juga dengan
budi orang2 yang telah membantu kita.

14. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan

jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!!

15. JANGAN MEMPERTENTANGKAN (MEMPERDEBATKAN) hal hal kecil yang tdk berguna
dengan siapapun juga.

16. Kunci sukses dlm hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin

berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tdk blh berputus asa.

17. Jangan Menilai orang dari Harta(kekayaan), penampilan ataupun kondisi
fisik. Semua orang itu SAMA!!!


Mr.Alasan Penghambat Sukses

Sembilan puluh sembilan persen dari semua kegagalan berasal dari orang-orang yang punya kebiasaan

berdalih.

GEORGE WASHINGTON CARVER Ahli Kimia yang menemukan lebih dari 325 manfaat kacang tanah Kalau mau

jujur, kita sering menciptakan alasan atas setiap kegagalan dan kesalahan yang kita lakukan. Sebagai

contoh, pada waktu kita terlambat ke sekolah atau ke kantor, pikiran kita langsung mencari dan

menciptakan alasan. Pikiran kita diarahkan untuk mencari alasan untuk menghindari kesalahan yang kita

lakukan. Jika ada sekolah alasan, maka setiap kita mungkin telah mendapatkan gelar doctor bahkan

mungkin ada diantara kita sudah mendapatkan gelar professor. Ketika kita dilahirkan tidak ada orang tua

yang mengajarkan bagaimana menciptakan alasan atas setiap kesalahan yang kita lakukan. Kita selalu

menciptakan alasan untuk menghindari hukuman atas kesalahan yang kita lakukan. Kita harus pahami,

bahwa alasan yang kita ciptakan tidak pernah memberikan perubahan dalam hidup kita.

Alasan adalah penghambat kesuksesan. Setiap alasan yang kita ciptakan atas kegagalan yang terjadi

adalah tirai yang ditancapkan untuk membatasi dan memenjarakan kita setiap saat. Saudara dari berdalih

adalah sikap mengeluh. Karyawan yang senang membuat alasan, pasti selalu mengeluh dengan gaji yang

diterima dan mengeluh dengan kebijakan dan aturan yang ditetapkan perusahaan. Anak yang selalu

menciptakan alasan atas kesalahan yang dilakukan, selalu mengeluh dengan keadaan fisiknya, kondisi

ekonomi keluarga, fasilitas pendidikannya, dan semuanya.

Banyak orang mengharapkan tubuhnya langsing dan mengharapkan orang lain yang melakukannya untuk

dirinya. Mereka mengharapkan orang lain yang berolahraga untuk dirinya, orang lain yang diet makanan

lezat untuk dirinya, orang lain yang hidup disiplin untuk dirinya. Sesuatu yang mustahil.

Jika Anda ingin menciptakan kehidupan yang penuh keberhasilan, Anda harus memegang kendali hidup

Anda. Mulai sekarang, berhenti berdalih, berhenti mengeluh, berhenti mengeluh atas Kekurangan fisik

Anda, berhenti mengeluh atas ketidakadilan yang terjadi dalam hidup Anda, berhenti menggunakan alasan

mengapa Anda tidak bisa dan belum mendapatkan apa yang Anda impikan sampai saat ini, dan berhenti

menyalahkan keadaan di luar diri Anda. Anda harus berjanji pada diri Anda, bahwa mulai saat ini, Anda

berhenti melakukan semuanya itu selamanya.

Tindakan berhenti menyalahkan adalah tanda bahwa Anda mengasihi diri Anda dan masa depan Anda.

Berhenti sejenak (selama 5 menit), tuliskan dan katakan sebanyak 7 (tujuh) kali pada diri Anda kalimat ini:

Saya bertanggungjawab atas hidup saya ! Harus ditanamkan dalam benak Anda, bahwa Andalah

satu-satunya orang yang bertanggungjawab terhadap hidup Anda.
“Kesuksesan adalah keputusan untuk mengubah hambatan menjadi kesempatan untuk meraih sukses”.

Mungkin salah satu hal yang menghambat Anda untuk meraih sukses karena Anda dipenuhi dengan

berbagai macam dalih. Hentikan dalih Anda jika Anda ingin meraih keberhasilan di tahun 2009. Jadikan

tahun 2009 sebagai tahun penuh berkat dan pelipatgandaanmujizat, kepercayaan dan keberhasilan.

(Sumber: Johny Kilapong, MA)




4 Tipe manusia Hadapi Tekanan Hidup

Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh� (John Gray)

Pembaca, hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih,hidup di alam modern ini yang

menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini

dengan masyarakat risiko (risk society). Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang

mengagetkan.

Nah, tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana orang

bereaksi di kemudian hari. Pembaca, pada kesempatan ini, saya akan memaparkan empat tipe orang dalam

menghadapi berbagai tekanan tersebut. Mari kita bahas satu demi satu tipe manusia dalam menghadapi

tekanan hidup ini.

Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini

kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh

pada
saat kesulitan terjadi.

Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta

dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi

kenyataan hidup.

Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation). Time mengambil contoh

di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan.

Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega. Sesekali mereka perlu belajar dilatih

menghadapi kesulitan. Posisikan kita sebagai pendamping mereka.

Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya.

Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok

dan
tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam

kondisi berlarut-larut.

Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini

masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum

terlatih. Tapi, kalau
mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.

Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu

bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi.
Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke

keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.

Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekali-kali

menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih

giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia

memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins

dalam salah satu biografinya.

Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak memadai.

Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai

tingkat
finansial yang diharapkannya. Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang

performance- nya bagus sekali.

Bangun network

Tetapi, hasilnya ini membuat atasannya tidak suka. Akibatnya, justru dengan sengaja atasannya yang

kurang suka kepadanya memindahkannya ke daerah yang lebih parah kondisinya. Tetapi, bukannya

mengeluh seperti
rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun netwok, mengubah cara kerja, dan

membereskan organisasi. Di tahun kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam

daerah tiga top sales.

Contoh lain adalah novelis dunia Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Pada musim dingin, ia meringkuk di

dalam penjara dengan deraan angin dingin, lantai penuh kotoran seinci tebalnya, dan kerja paksa tiap hari.

Ia mirip ikan herring dalam kaleng. Namun, Siberia yang beku tidak berhasil membungkam kreativitasnya.

Dari sanalah ia melahirkan karya-karya tulis besar, seperti The Double dan Notes of The Dead. Ia menjadi

sastrawan dunia. Hal ini juga dialami Ho Chi Minh. Orang Vietnam yang biasa dipanggil Paman Ho
ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat dirinya patah arang. Ia berjuang

dengan puisi-puisi yang ia tulis. A Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya.

Nah, pembaca, itu hanya contoh kecil. Yang penting sekarang adalah Anda. Ketika Anda menghadapi

kesulitan, seperti apakah diri Anda? Bagaimana reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat

ini.
Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun

mental Anda hingga ke level bola pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi
suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?

Sumber: 4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup oleh Anthony Dio Martin

Comments :

0 komentar to “MotiVasi”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by TempatnA Unek-unek Si Abaz