Sedap malam di halaman
Memanjatkan wangi
Kita duduk di bangku taman
Merapatkan sunyi
Dua tahun tak terasa
Gumam mu ke kelam langit
Kurangkum tangan mu
Telanjang jemarimu sayang
Bercerai dengan cincin kawin
Apa tersisa
Tumbal hidup kita
Wangi kembang pucat semata
Jalan gaib menuju malam pertama
Selasa, 21 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “UNTUK SANG PENGISI HATI”
Posting Komentar